CONTOH PRINSIP BERNOULI YANG TERJADI SEHARI-HARI

 


  Prinsip Bernoulli


Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa di mana kecepatan aliran fluida tinggi, tekanan fluida tersebut menjadi rendah. Sebaliknya jika kecepatan aliran fluida rendah, tekanannya menjadi tinggi.


•  KERTAS YANG DITIUP


Didalam penggunaanya, kertas berfungsi sebagai media untuk menuangkan tinta dari sebuah pulpen. Padahal, jika kita fungsikan untuk membuktikan hubungannya dengan ilmu fisika itu sangat menarik. Contoh selembar kertas yang di pegang oleh seorang anak seperti gambar di bawah.




Ketika ditiup, kertas tersebut justru mengangkat ke atas. Ini membuktikan bahwa prinsip Bernouli itu benar adanya. Ketika ditiup oleh anak tersebut, terdapat kelajuan yang mengalir di atas kertas. Sehingga kertas mengangkat ke atas karena tekanannya menjadi rendah akibat terdapatnya kelajuan di atasnya. Ketika sudah selesai ditiup kelajuan di atas permukaan kertas tersebut berkurang, dan lambat laun kertas pun kembali turun seperti semula. Sangat sederhana bukan?



•  PINTU RUMAH


DuaaaRRRR...!!!! di sutu rumah tiba-tiba pintunya tertutup dengan sendirinya. Anak dari sepasang suami istri terkejut karena pintu tersebut menutup tanpa ada yang menutupnya. Ayah tersebut kebetulan adalah seorang guru fisika. Anaknya pun tanpa ragu bertanya. “Pah, pintu kan ke dalam sedangkan anginnya bertiup dari luar ke dalam, kok pintunya menutup sendiri?”. Tanpa ragu sang ayah pun menjelaskan.



“Begini nak !. Kata Om Bernouli, jika terdapat kelajuan maka tekanan berkurang. Angin yang bertiup dari luar ke dalam membuat terdapatnya kelajuan pada permukaan pintu.” singkat sang ayah. “Lalu kenapa pintunya bukan ikut terdorong ke dalam?”. tanya sang anak kembali. “Karena ketika permukaan pintu terdapat fluida yang mengali, tekanan pada permukan pintu tersebut menjadi berkurang, dan tekanan di belakang pintu yang tidak terdapat kelajuan menjadi seperti memiliki gaya dorong. Semula tekan antara permukaan depan pintu dan belakang itu seimbang, namun ketika salah satu permukaan tersebut tekanannya berkurang maka akan terdorong sehingga pintu tersebut tertutup, seperti itu nak.” Dengan bijak ayahnya menjawab. “Ooo..begitu ya.” sahut sang anak. Walaupun massa pintu bisa dikatakan tidak ringan, namun masih dapat digerakkan oleh angin. Dan tanpa kita sadari, pada kejadian yang kita anggap remeh ternyata tersisip hukumilmu fisika.



ALAT SEMPROT PEMBASMI SERANGA


Deskripsi prinsip bernouli pada alat semprot pembasmi serangga tidak jauh beda halnya seperti contoh sebelumnya. Ada persepsi yang menyatakan bahwa cairan tersebut terbawa oleh agin yang bertiup. Penjelasan sebenarnya adalah saat pompa semprot digerakkan, terjadilah semacam tiupan ke depan, dengan kata lain di atas lubang penampung cairan pembasmi serangga tersebut terdapat aliran fluida yang menyebabkan tekanan pada ujung lubang tersebut menjadi rendah. Dan tekanan di bawah atau dalam tabung pun menjadikan cairan tersebut naik ke atas. Dengan pengaruh angin atau aliran fluida, cairan tersebut terpencar menjadi titik-titik air yang kecil.



•  KARBURATOR


Prinsip bernouli yang diterapkan pada karburator sepeda motor juga tidak jauh berbeda pada contoh sebelumnya. Bedanya hanya pada karburator aliran fluida terbatas pada jalurnya.





Saat pengendara menyalakan motornya, piston bergerak ke bawah dan menyedot angin sehingga terdapat kelajuan pada huruf A dan menjadikan bensin pada ruang B naik dan seolah tersedot ke dalam ruang bakar. Tidak hanya prinsip pernouli yang terdapat disini seperti perubahan energi panas menjadi kinetik.



•  SLANG AIR





Ketika pompa air dinyalakan pada dan disalurkan dengan selang air yang memiliki bahan lemas. Selang tersebut tampak seolah tertekan ke dalam. Hal itu disebabkan karena ketika fluida tersebut atau air sedang mengalir dengan cepat pada selang, tekanan di dalam selang tersebut menjadi rendah sehingga tekanan di permukaan luar selang menjadi tinggi. Lihat gambar.


“SEMINAR IT”


Heboh! Seminar IT perdana di URINDO akhirnya terselenggara. Dengan semangat yang luar biasa, segenap pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi URINDO berhasil mendatangkan Bapak Romi Satria Wahono yang bertindak sebagai pembicara utama dalam seminar. Tak kalah andil Dekan FTI URINDO pun ikut serta berpartisipasi menjadi pembicara dengan materi “Perkembangan Teknologi Multimedia” yang dilanjutkan dengan materi selanjutnya. Founder dan Koordinator salah satu website ternama www.ilmu komputer.com yaitu Bapak Romi Satria Wahono dengan segera meberikan materi kepada peserta dengan tema “Kiat Sukses di Dunia IT” . Dengan sedikit pembawaan suasana “guyonan” dari pria yang akrab disapa Pak Romi ini membuat Seminar ini seolah sebuah lawakan yang berisi ilmu. Seminar IT perdana yang dihadiri oleh 115 perserta ini dijadikan barometer untuk membuat kegiatan yang lebih berkualitas untuk kedepannya baik bagi pegurus SEMA FTI URINDO maupun Ormawa lain yang ada di URINDO. Wacana yang selama dua periode kepengurusan SEMA FTI URINDO telah menggoreskan tinta hitam kebanggaan setiap pengurus yang telah dinyatakan sebagai pengurus demisioner SEMA FTI URINDO maupun yang masih menjabat. Titik terang kemajuan Ormawa URINDO khususnya SEMA FTI URINDO telah mulai tampak dengan beberapa program kerja yang telah berhasil dijalankan. Tidak terlepas dari itu semua rasa bangga juga tersirat dihati seluruh panitia Seminar IT karena beberapa peserta berasal dari kampus lain salah satunya yaitu UNINDRA PGRI dan beberapa sekolah (SMK/SMU) baik negeri dan swasta. “Saya sangat apresiasi kepada rekan-rekan yang telah berpatisipasi dalam mensukseskan acara Seminar IT perdana ini” lontar sang Ketua Panitia Seminar IT disela-sela rapat evaluasi dengan panitia lainnya bersama Dekan FTI URINDO setelah acara usai. Merupakan suatu bukti otentik bahwa Ormawa yang berada di bawah naungan Fakultas pun bisa menyelenggarakan kegiatan yang bernilai Akademik cukup tinggi.


DARAH

KOMPONEN DARAH : PLASMA TRANSPORT BAHAN TERLARUT

Darah terdiri atas :
a. Plasma :
 Air
 Ion
 Molekul-molekul Organik, seperti :
- Asam Amino
- Protein : zat putih telur, golbulin-golbulin, dan fibrinogen
- Glukosa
- Lipid-lipid
- Nitrogen
 Unsur kelumit dan vitamin-vitamin
 Gas-gas, seperti : CO2 dan O2
b. Unsur-unsur selular :
 Sel darah merah
 Sel darah putih
- Limfosit
- Monosit
- Neutrofili
- Eosinofili, dan
- Basofili
 Keping darah




KOMPONEN DARAH : “ JUMLAH SEL DARAH” PERSENTASE DARI TIAP KOMPONEN

1. Hematokrit itu adalah persentase (%) dari volume jumlah darah yang memenuhi (centrifuged) eritrosit.
2. Hemoglobin (Hb) adalah isi dari eritrosit-eritrosit. Nilai ini terukur sebagai isi hemoglobin total dari darah (g Hb/dL).
3. Volume butir-butir darah merah : beberapa penyakit dalam eritrosit yang manapun itu bisa abnormal besar atau abnormal kecil. Sebagai contoh, mereka dengan tidak normal kekurangan zat besi/anemia.
4. Jumlah butir-butir darah merah di dalam berjuta-juta sel-sel per mikroliter. Suatu mesin yang berpengaruh dalam sel-sel arus melalui suatu berkas cahaya.
5. Ilmu bentuk kata dari eritrosit juga memberi petunjuk-petunjuk kepada penyakit-penyakit. Kadang-kadan sel-sel hilangkan bentuk disk mereka yang diratakan dan yang dijadikan berbentuk bola (spherocytosis). Di dalam anemia sel sabit, sel-sel itu dibentuk seperti suatu arit atau bulan bertambah.
6. Sel putih menghubungkan kepada semua nomor jenis dari sel darah putih, tetapi tidak membedakan antara jenis-jenis yang lain/berbeda
7. Jumlah diferensial sel darah putih menaksir nomor yang relatif dari lima jenis sel-sel putih. Jumlah sel-sel putih yang diferensial dibuat oleh suatu teknologi medis dari suatu corengan yang tipis/encer dari darah yang stained dengan warna biologi.
8. Jumlah keping darah adalah sugestifnya dari kemampuan gumpalan darah itu.


Eritrosit-eritrosit :
 Sel darah merah
 Pengangkutan/transport O2 dan CO2

Sel darah putih :
 Kekebalan/pertahanan
 Fagositosis

Keping darah → Pembekuan

Pembentukan Sel Darah
Sel pokok yang tidak terikat :
Sel pokok limfosit → limfosit

Sel pokok terkat :
Eritroblast, retikulosit, eritrosit, megakariosit, keping darah, neutrofili, monosit, basofili, eosinofili.

Sel Darah Merah (Eritrosit) :
 Melepaskan inti nukleus
 Sitoskeleton → bentuk
 Hemoglobin
- Ikat O2 di dalam kelompok hem
- Ikat beberapa CO2 di globulin

Sum-sum tulang terdiri dari sel darah di dalam langkah-langkah yang berbeda dari pengembangan dan jaringan penunjang yang dikenal sebagai stroma (kasur).
 Sel darah lewat dengan berdesakan endotelium untuk menjangkau peredaran.
 Keping darah
 Fragmen-fragmen dari megakariosit putus tiba-tiba untuk menjadi keping darah.
 Reticular sel
 Sel pokok
 Stroma itu terdiri atas fibroblast, seperti sel retikular, serat kolagen, dan ekstra selular matriks.
 Pembentukan neutrofili
 Neutrofili dewasa
 Serabut/serat retikular
 Waktu menjadi transparansi darah merah
 Retikulosit inti
 Sinus pembuluh darah
 Makrofag
 Monosit
 Limfosit

Trombosit (Keping Darah)
 Bekukan, busi wujud, mencegah kehilangan darah
 Yang dibentuk oleh pemecahan menjadi kepingan dari megakariosit

RINGKASAN
 Darah terdiri dari sekitar 50% plasma, air dan bahan terlarut berupa ion, unsure/element, gas, protein, nutrisi & sampah metabolisme.
 Fungsi darah putih sebagai pertahanan dalam tubuh.
 Besi (Fe) dalam hemoglobin merupakan kunci bagi sel darah merah untuk pengangkutan O2 (oksigen).
 Pengaktifan trombosit (platelet) mengawali pembentukan bekuan darah.
 Bekuan darah mencegah hilangnya darah karena pendarahan, tetapi dapat menimbulkan masalah sebagai penyakit kardiovaskular.