KOMPONEN DARAH : PLASMA TRANSPORT BAHAN TERLARUT
Darah terdiri atas :
a. Plasma :
Air
Ion
Molekul-molekul Organik, seperti :
- Asam Amino
- Protein : zat putih telur, golbulin-golbulin, dan fibrinogen
- Glukosa
- Lipid-lipid
- Nitrogen
Unsur kelumit dan vitamin-vitamin
Gas-gas, seperti : CO2 dan O2
b. Unsur-unsur selular :
Sel darah merah
Sel darah putih
- Limfosit
- Monosit
- Neutrofili
- Eosinofili, dan
- Basofili
Keping darah
KOMPONEN DARAH : “ JUMLAH SEL DARAH” PERSENTASE DARI TIAP KOMPONEN
1. Hematokrit itu adalah persentase (%) dari volume jumlah darah yang memenuhi (centrifuged) eritrosit.
2. Hemoglobin (Hb) adalah isi dari eritrosit-eritrosit. Nilai ini terukur sebagai isi hemoglobin total dari darah (g Hb/dL).
3. Volume butir-butir darah merah : beberapa penyakit dalam eritrosit yang manapun itu bisa abnormal besar atau abnormal kecil. Sebagai contoh, mereka dengan tidak normal kekurangan zat besi/anemia.
4. Jumlah butir-butir darah merah di dalam berjuta-juta sel-sel per mikroliter. Suatu mesin yang berpengaruh dalam sel-sel arus melalui suatu berkas cahaya.
5. Ilmu bentuk kata dari eritrosit juga memberi petunjuk-petunjuk kepada penyakit-penyakit. Kadang-kadan sel-sel hilangkan bentuk disk mereka yang diratakan dan yang dijadikan berbentuk bola (spherocytosis). Di dalam anemia sel sabit, sel-sel itu dibentuk seperti suatu arit atau bulan bertambah.
6. Sel putih menghubungkan kepada semua nomor jenis dari sel darah putih, tetapi tidak membedakan antara jenis-jenis yang lain/berbeda
7. Jumlah diferensial sel darah putih menaksir nomor yang relatif dari lima jenis sel-sel putih. Jumlah sel-sel putih yang diferensial dibuat oleh suatu teknologi medis dari suatu corengan yang tipis/encer dari darah yang stained dengan warna biologi.
8. Jumlah keping darah adalah sugestifnya dari kemampuan gumpalan darah itu.
Eritrosit-eritrosit :
Sel darah merah
Pengangkutan/transport O2 dan CO2
Sel darah putih :
Kekebalan/pertahanan
Fagositosis
Keping darah → Pembekuan
Pembentukan Sel Darah
Sel pokok yang tidak terikat :
Sel pokok limfosit → limfosit
Sel pokok terkat :
Eritroblast, retikulosit, eritrosit, megakariosit, keping darah, neutrofili, monosit, basofili, eosinofili.
Sel Darah Merah (Eritrosit) :
Melepaskan inti nukleus
Sitoskeleton → bentuk
Hemoglobin
- Ikat O2 di dalam kelompok hem
- Ikat beberapa CO2 di globulin
Sum-sum tulang terdiri dari sel darah di dalam langkah-langkah yang berbeda dari pengembangan dan jaringan penunjang yang dikenal sebagai stroma (kasur).
Sel darah lewat dengan berdesakan endotelium untuk menjangkau peredaran.
Keping darah
Fragmen-fragmen dari megakariosit putus tiba-tiba untuk menjadi keping darah.
Reticular sel
Sel pokok
Stroma itu terdiri atas fibroblast, seperti sel retikular, serat kolagen, dan ekstra selular matriks.
Pembentukan neutrofili
Neutrofili dewasa
Serabut/serat retikular
Waktu menjadi transparansi darah merah
Retikulosit inti
Sinus pembuluh darah
Makrofag
Monosit
Limfosit
Trombosit (Keping Darah)
Bekukan, busi wujud, mencegah kehilangan darah
Yang dibentuk oleh pemecahan menjadi kepingan dari megakariosit
RINGKASAN
Darah terdiri dari sekitar 50% plasma, air dan bahan terlarut berupa ion, unsure/element, gas, protein, nutrisi & sampah metabolisme.
Fungsi darah putih sebagai pertahanan dalam tubuh.
Besi (Fe) dalam hemoglobin merupakan kunci bagi sel darah merah untuk pengangkutan O2 (oksigen).
Pengaktifan trombosit (platelet) mengawali pembentukan bekuan darah.
Bekuan darah mencegah hilangnya darah karena pendarahan, tetapi dapat menimbulkan masalah sebagai penyakit kardiovaskular.
0 komentar:
Posting Komentar